A. Pengertian Path Analysis
Analisis jalur atau path analysis dikembangkan pertama sekitar tahun 1920 oleh Sewall Wright, dia merupakan ahli genetika. Oleh Bohrnstedt Path Analysis diartikan sebagai "sebuah teknik untuk memperkirakan pengaruh yang dimiliki variabel independen terhadap variabel dependen dari serangkaian korelasi yang diamati, mengetahui serangkaian hubungan asimetris sebab akibat yang dihipotesiskan antar variabel." sedangkan tujuan utama Path Analysis adalah " sebuah metode untuk mengukur pengaruh langsung pada setiap jalur (path) yang terpisah dalam sistem tersebut dan dengan demikian dapat menemukan sejauh mana variasi dari efek yang diberikan oleh masing-masing penyebab (Dependent Variable). Metode ini tergantung pada kombinasi pengetahuan (Theory) dari tingkat korelasi antara variabel-variabel dalam suatu sistem dengan pengetahuan yang dimiliki dari hubungan sebab akibat. (Maruyama, 1998)
Jadi, model Path Analysis digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung sekelompok variabel bebas (Independent Variable) terhadap variabel terikat (Dependent Variabel).
B. Manfaat Path Analysis
Manfaat dari metode Path Analysis adalah untuk:
- Penjelasan (explanation) terhadap fenomena yang dipelajari atau dalam banyak kasus adalah permasalahan yang diteliti
- Memprediksi nilai variabel terikat (Dependent Variable) berdasarkan nilai variabel bebas (Independent Variable)
- Faktor determinan yaitu penentuan variabel bebas (Independent Variable) yang berpengaruh dominan terhadap variabel terikat (Dependent Variable), dan juga dapat digunakan untuk menelusuri mekanisme jalur pengaruh variabel bebas (Independent Variable) terhadap variabel terikat (Dependent Variable)
- Pengujian Model Penelitian, menggunakan theory triming, baik untuk menguji reliabilitas konsep yang sudah ada atau-pun uji pengembangan konsep baru.
C. Asumsi-asumsi Path Analysis
Asumsi yang mendasari path analysis sebagai berikut:
- Pada model path analysis, hubungan antar variabel adalah bersifat linier, adaptif dan bersifat normal
- Hanya sistem aliran hubungan sebab akibat ke satu arah dengan artian tidak ada arah kausalitas yang berbalik
- Variabel terikat (Dependent) minimal dalam skala ukur interval dan rasio
- Menggunakan sampel probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel
- Observed variables diukur tanpa kesalahan (valid dan reliable) artinya variabel yang diteliti dapat diobservasi secara langsung
- Model yang dianalisis dispesifikasikan dengan benar berdasarkan teori-teori dan konsep-konsep yang relevan dalam artian model teori yang dikaji atau yang akan diuji dibangun berdasarkan kerangka teoritis tertentu yang mampu menjelaskan hubungan kausalitas antar variabel yand diteliti
Comments
Post a Comment